Manajemen Karier
Untuk pengembangan karier, setiap pegawai
di perusahaan manapun perlu melakukan manajemen karier. Satu di antara beberapa
komponen
manajemen karier ialah
penyusunan
perencanaan
karier.
·
Perencanaan karir merupakan
proses dimana individu dapat memilih tujuan karir serta jalan untuk
mencapai tujuan tersebut. Dengan perencanaan karir, individu dapat menetapkan tujuan karirnya.
·
Perencanan karir berisi tujuan dan sasaran yang
jelas dan
obyektif yang akan dicapai seorang
pegawai dalam pengembangan kariernya, termasuk bagaimana strategi pencapaiannya. Dalam hal ini tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai selayaknya bersifat menantang tetapi
dapat direalisaikan.
Perbedaan
tujuan dan sasaran karier
· Tujuan karier dapat diartikan sebagai
kondisi jangka panjang
yang diinginkan, yang secara keseluruhan dapat dicapai,
atau pencapaiannya hanya sebagian, bisa juga tidak tercapai sama sekali.
· Sasaran karier adalah suatu nilai karier di kemudian hari yang akan dicapai melalui
pelaksanaan dari beberapa kegiatan.
Perkembangan karier yang positif dari seorang pegawai akan berpengaruh
langsung terhadap
perbaikan kinerja perusahaan. Dalam
hal
ini perusahaan
membutuhkan pegawai dengan kualitas yang
memadai, untuk mencapai kualitas kepegawaian tersebut
setiap pegawai dapat menempuhnya dengan terlebih dahulu membuat perencanaan karier.
Pendekatan dalam perencanaan karierdapat dibagi
menjadidua, yaitu :
a)
Pendekatan informal, yang
meliputi evaluasi kinerja dan konseling
karir.
b)
Pendekatan formal, ditempuh melalui penyelenggaraan
workshop, seminar,
program pengembangan diri, termasuk emberian bantuan
dana pendidikan.
Terdapat beberapa manfaat yang dapat dipetiki dari sistem pengembangan karir yang baik, yaitu (Stephen P, 1982, dalam Sriwati H, 2008) :
· Melalui program pengembangan karier dari organisasi, individu akan menyesuaikan bakat, minat, keterampilan dan tujuan karir dengan kebutuhan organisasi, sehingga organisasi memiliki
ketersediaan SDM internal.
· Meningkatkan kemampuan organisasi untuk menarik dan mempertahankan
personil yang memiliki bakat
yang
tinggi.
·
Memastikan
personil mendapatkan kesempatan untuk berkembang
·
Mengurangi kefrustasian personil.
Daftar Pustaka :
a)
http://ronawajah.wordpress.com/2011/01/03/3058/
b)
http://belajarmsdm.blogspot.com/2010/05/manajemen-karir.html
c) http://tesismanajemen.com/pengaruh-manajemen-karir-terhadap-kesuksesan-karir/
d) http://anapriyangga.blogspot.com/2010/09/perencanaan-dan-pengembangan-karir.html
e) http://manuardirenata.blogspot.com/2013/07/definisi-dan-pengambangan-karir-menurut.html