PELATIHAN & PENGEMBANGAN
ü Gomes (2003:197), pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja
pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu
pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya
ü Pelatihan adalah suatu proses yang sistematik untuk mengubah tingkah laku
dan/atau sikap tenaga kerja, dengan tujuan meningkatkan pencapaian tujuan
organisasi (memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk memiliki
pengetahuan/keterampilan/sikap yang diperlukan untuk menunjang pekerjaannya).
ü Pheter Sheal (2003 :29)
bahwa ada 4 alasan utama mengapa program pelatihan dan pengembangan staff
menjadi semakin penting:
1. Perubahan-perubahan yang cepat dalam teknologi serta tugas-tugas yang diakukan
oleh orang-orang
2. Kurangnya ketrampilan-keterampilan langsung dan keterampilan jangka panjang
3. Perubahan-perubahan dalam harapan-harapan dan komposisi angkatan kerja
4. Kompetensi dan tekanan-tekanan pasar demi peningkatan-peningkatan dalam
kualitas produk-produk maupun jasa-jasa.
- Manfaat dari program pelatihan dan pengembangan pegawai dapat dilihat dari dua sisi yaitu :
1.
Dari sisi individu pegawai yang memberi manfaat sebagai
berikut :
·
Menambah pengetahuan terutama penemuan terakhir dalam
bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan, misalnya prinsip-prinsip dan
filsafat manajemen yang terbaik dan terakhir.
·
Menambah dan memperbaiki keahlian dalam bidang tertentu
sekaligus memperbaiki cara-cara pelaksanaan yang lama.
·
Merubah sikap.
·
Memperbaiki atau menambah imbalan/balas jasa yang
diperoleh dari organisasi tempat bekerja
2.
Sedangkan dari sisi organisasi, pengembangan pegawai
dapat memberi manfaat sebagai berikut :
·
Menaikkan produktivitas pegawai.
·
Menurunkan biaya.
·
Mengurangi turnover pegawai
- Metode pelatihan yang terkait dengan seleksi:
- Metode Presentasi
Metode
dimana para peserta merupakan penerima pasif dari informasi.
Metode
ini terdiri dari
- instruktur mengarahkan instruksi di ruang kelas, dan
- teknik-teknik audiovisual seperti overhead, slide, dan video. Keunggulan metode ini adalah perusahaan dapat menghemat biaya perjalanan, sedangkan kelemahannya adalah potensi bagi kurangnya interaksi antara pelatih dan audien.
- Metode hands on, yaitu metode yang secara efektif melibatkan peserta dalam pembelajaran.
- On the Job Training (OJT) mengacu pada karyawan baru atau yang belum berpengalaman belajar melalui pengamatan pada teman sejawat atau para manajer yang sedang melakukan pekerjaan dan berusaha untuk meniru perilaku mereka. Keunggulan metode ini adalah memungkinkan peserta untuk belajar pada apa yang mereka hadapi dan menerima umpan balik tentang kinerja pembelajaran. Kelemahannya adalah peserta harus mempunyai kemauan belajar dan menikmati pembelajaran, oleh karenanya peserta harus termotivasi untuk belajar.
Untuk mewujudkan perbaikan dan peningkatan pengetahuan,ketrampilan/keahlian
dan sikap pekerja harus dipilih model pelatihan yang akan dilaksanakan,untuk
itu perlu ditempuh langkah langkah atau fase fase sebagai berikut.
a. Fase perencanaan
Fase ini dimulai
dengan menentukan tujian pelatihan,yang sangat penting atrinya dalam menyusun
kurikulumnya,yang berisi tentang “apa yang perlu dipelajari oleh para
pekerja”,yang tidak boleh dilepas kaitanya dengan perilaku dalam melaksanakan
pekerjaan.
b. Fase mendesain pelatihan
Oleh karena itu proses belajar
merupakan interaksi antara manusia dengan lingkungan,maka pada langkah/fase
kedua diperlukan kegiatan mendesain lingkngan pelatihan. Langkah berikutnya
adalah mempertimbangkan ruang dimana metode memudahkan pembelajaran dan
transfer pelatihan, biaya-biaya terkait dengan pengembangan dan kegunaan metode
dan efektivitasnya.
c. Fase evaluasi kegiatan pelatihan
Fase evaluasi
dimaksudkan adalah kegiatan menilai kegiatan pelatihan yang telah
dilaksanakan,fase ini bukanlah evaluasi prestpeserta pelatihan.
ü Soekidjo Notoatmodjo (1991: 53), pelaksanaan program
pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta pelatihan
tersebut terjadi suatu proses transformasi dalam :
•
Peningkatan
kemampuan dalam melaksanakan tugas
•
Perubahan
perilaku yang tercermin pada sikap, disiplin dan etos kerja.
Untuk mengetahui terjadi tidaknya perubahan tersebut
dilakukan penilaian atau evaluasi atas pelaksanaan Pelatihan tersebut.
ü Evaluasi program training haruslah menjelaskan hasil-hasil
dari suatu program membantu dalam mengevaluasi efektivitas program tersebut.
Hasil haruslah berhubungan dengan tujuan-tujuan program, yang membantu peserta
memahami maksud dari program tersebut. Hasil pelatihan adalah suatu cara untuk
mengevaluasi efektivitas dari suatu program pelatihan didasarkan pada keluaran
kognitif, berdasarkan keterampilan, afektif, dan hasil-hasil.
Sumber :
Sumber :
- Soeprihanto, John.2009. Penilaian dan Pengembangan Karyawan. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE
- http://bengkulu.kemenag.go.id/file/file/ArtikelKaryaIlmiah/atpe1357702318.pdf
- http://www.pelatihan-sdm.net/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/
- http://rinintaanggita.blogspot.com/2013/10/pelatihan-dan-pengembangan-tugas-sdm.html
- http://fahrurdisini.blogspot.com/2012/11/makalah-pelatihan-dan-pengembangan.html
- http://agoes-farianto.blogspot.com/2012/03/pelatihan-dan-pengembangan-sdm.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar