Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan
metode untuk
menentukan secara sistematis kepentingan relatif dari
sejumlah pekerjaan yang berbeda. Evaluasi kinerja dapat dilaksanakan dengan berbagai
cara, baik yang formal atau informal.
Dalam
hal ini evalusai
kinerja harus dilakukan secara obyektif dan transparan, supaya terhindar dari
prasangka dan diskriminasi.
Faktor yang dapat menjadi hambatan dalam
penilaian kinerja antara lain: Perbedaan sifat dan karakter manajer; Perbedaan stereotipe seperti etnis, jenis
kelamin atau penggolongan tertentu.
Indikator Kinerja
Kinerja atau performance dapat diartikan sebagai hasil
kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai
tujuan organisasi.
·
Kinerja
dikatakan tinggi apabila suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat
atau tidak melampui batas
waktu yang disediakan.
·
Kinerja menjadi rendah jika diselesaikan melampui
batas waktu yang disediakan atau sama sekali tidak
terselesaikan.
Untuk membuat evaluasi yang obyektif terhadap
pretasi kerja, maka hal yang menjadi
acuan ialah adanya indikator kinerja.
Indikator kinerja merupakan uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuannya.
kriteria untuk menjajaki indikator kinerja meliputi:
·
Langsung, sebuah
indikator kinerja harus mengukur sedekat mungkin hasil yang diinginkan.
·
Obyektif, sebuah indikator yang obyektif tidak mempunyai
keraguan mengenai apa yang sedang diukur. Maksudnya, ada kesepakatan umum mengenai interpretasi hasil;
·
Memadai; diambil sebagai sebuah kelompok, indikator
kinerja dan indikator pendampingnya harus mengukur secara memadai pertanyaan hasil;
·
Kuantitatif, jika memungkinkan indikator kuantitatif adalah numerik (jumlah persentase nilai dollar, tonase sebagai contohnya);
·
Dipisiahkan, sebagai contoh
berdasarkan gender, usia, lokasi atau dimensi lain yang seringkali penting dari sudut
pandang manajemen atau pelaporan;
·
Praktis, sebuah indikator disebut praktis jika
data dapat diperoleh dengan cara yang tepat dan biaya yang layak;
·
Terpercaya,
pertimbagan terakhir di dalam pemilihan
indikator kinerja adalah apakah data dalam kualitas tepercaya yang memadai untuk suatu pengambilan keputusan tepat dapat diperoleh.
Manajemen Kinerja
Manajemen kinerja adalah suatu proses strategis dan terpadu yang menunjang keberhasilan sebuah organisasi melalui pengembangan dan kontribusi seluruh kinerja
Sumber daya manusia.
Tujuan umum manajemen kinerja adalah membangun suatu budaya
dalam perusahaan yang mendorong individu dan kelompok untuk bertanggung jawab memperbaiki secara terus menerus kegiatan operasional perusahaan serta
kemampuan dan kontribusi mereka
Tujuan pelaksanaan manajemen kinerja bagi Manajer adalah:
ü
Mengurangi keterlibatan dalam semua hal;
ü
Menghemat waktu, karena para pegawai dapat
mengambil berbagai keputusan sendiri dengan memastikan bahwa mereka memiliki
pengetahuan serta pemahaman yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang benar.
Tujuan pelaksanaan manajemen kinerja bagi pegawai adalah:
ü Membantu para pegawai untuk mengerti apa yang
seharusnya mereka kerjakan dan mengapa hal tersebut harus dikerjakan serta memberikan kewenangan
dalam mengambil keputusan;
ü Memberikan kesempatan
bagi para pegawai untuk mengembangkan keahlian dan kemampuan baru; Pegawai
memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pekerjaan dan tanggung jawab
kerja mereka
Daftar Pustaka :
Daftar Pustaka :
- Dessler, Gary, “Human Resources Management”, Prentice-Hall, Inc, 2005
- Lembaga Manajemen PPM, “Modul Pelatihan Performance Management”, PPM Institute of Management, 2004
- Martoyo, Susilo, “Manajemen Sumberdaya Manusis”, BPFE, Yogyakarta, 1998
- Nawawi, Hadari, “Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif”, Gajah Mada University Press, 2000.
- Nitisemito, Alex, “Manajemen Personalia”, Ghalia Indonesia, 1996
- Moeheriono, 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Ghalia Indonesia.
- David Rock.2007. Enam Langkah Mengubah Kinerja demi Kesuksesan Perusahaan Anda, P.T. Gramedia, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar