Tingkat kepuasan pegawai
terhadap manajemen kompensasi merupakan faktor
penentu bagi
kelangsungan dan perkembangan perusahaan. Manajemen kompensasi sangat berpengaruh terhadap motivasi
pegawai, jika salah atau keliru dalam
penerapannya maka sudah pasti akan menimbulkan penurunan kinerja pegawai
yang sekaligus akan menyebabkan penurunan produktivitas perusahaan.
Kompensasi
diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada
pekerja untuk meningkatkan prestasi
kerja, serta efisiensi
dan efektivitas
produksi.
Kepuasaan kerja pegawai
terletak
pada faktor
kompensasi, yang tak lain merupakan
segala sesuatu yang diterima pegawai
sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilakukannya,
Manajemen kompensasi
menyangkut dua macam kepentingan, yaitu kepentingan pegawai
dan
kepentingan perusahaan. Kepentingan pegawai ialah menjalankan
tugas dan kewajiban yang diberikan oleh perusahaan, sehingga memenuhi
standar
produksi atau standar kerja yang telah ditetapkan. Sedangkan kepentingan
perusahaan ialah memberikan kompensasi
sesuai dengan pencapaian kinerja dan
peraturan-perundang-undangan mengenai ketenagakerjaan yang berlaku.
Keuntungan penerapan manajemen kompensasi
seperti :
·
Kontribusi pegawai terhadap perusahaan akan meningkat;
·
Proses
pengawasan terhadap
kinerja pegawai menjadi
lebih mudah;
·
Efisiensi dan efektivitas
kerja pegawai akan meningkat;
·
Kebahagiaan dan kepuasan pekerja akan meningkat;
·
Makin rendahnya
tingkat keluar-masuk pegawai;
·
Pencapaian tujuan perusahaan menjadi lebih mudah.
Adapun tujuan pemberian kompensasi ialah:
·
Mendapatkan karyawan yang
berkualitas;
·
Mempertahankan karyawan yang sudah ada;
·
Menegakkan keadilan;
·
Memperbaiki perubahan sikap dan perilaku;
·
Efisiensi biaya;
·
Administrasi legalitas.
faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi :
Kebenaran dan keadilan, pemberian kompensasi disesuaikan dengan kemampuan, kecakapan pendidikan dan jasa yang telah ditunjukkan kepada
perusahaan.
Dana perusahaan, suatu perusahaan
dalam
memberikan kompensasi
kepada pegawainya harus disesuaikan dengan kemampuan dana yang dimilikinya.
Serikat pegawai, serikat pegawai merupakan simbol
kekuatan dalam menuntut
perbaikan nasib, yang perlu mendapatkan perhatian.
Produktifitas kerja, semakin tingginya tingkat produktifitas seorang pegawai
maka hal ini akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk memberikan kompensasi. Karena produktifitas
merupakan salah satu indikator
prestasi
kerja pegawai.
Biaya hidup, dalam
hal
ini perusahaan harus memperhatikan biaya hidup pegawai
dan
keluarganya.
Jenis
Kompensasi
Kompensasi langsung tak lain merupakan penghargaan atau ganjaran yang disebut dengan gaji atau upah,
dibayarkan berdasarkan periode waktu tertentu, umumnya setiap bulan (salary), ada juga upah mingguan, harian atau setiap jam (hourly wage).
Kompensasi tidak langsung merupakan pemberian bagian keuntungan atau
manfaat lainnya bagi
para pegawai
di luar
gaji atau upah tetap, bisa berbentuk uang
atau barang, misalnya tunjangan hari
raya (THR).
Insentif ialah
penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi
pegawai supaya dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.
Daftar Pustaka :
Daftar Pustaka :
- http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-kompensasi.html· Hasibuan, H. Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Kedua, Penerbit BPFE-UGM, Yogyakarta.· Noto Atmodjo, Soekidjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke-2, Penerbit Reneka Cipta, Jakarta.· Irianto, Yusuf, Tema-Tema Pokok Manajemen Sumber Daya Alam, Penerbit Insan Cendikiawan, Surabaya.· http://ilmukesmas.com/kompensasi-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia/· http://www.slideshare.net/anggibert/kompensasi-manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar