Jumat, 05 Juni 2015

Motivasi Kerja

Motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengarui motivasi kerja karyawan adalah kesejahteraan karyawan, penghargaan, lingkungan kerja, masa kerja, serta pendidikan dan latihan kerja. Motivasi ekstrinsik tetap diperlukan sebab tidak semua pekerjaan dapat menarik minat bawahan atau sesuai dengan kebutuhan.

Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung efektivitas kerja, karena motivasi adalah keadaan intern diri seseorang yang mengaktifkan dan mengarahkan tingkah lakunya kepada sasaran tertentu. Adanya motivasi kerja yang terdapat dalam diri pegawai yang disertai oleh disiplin kerja yang baik merupakan dua aspek yang sangat diharapkan oleh instansi. Efektivitas kerja di sini tidak akan dapat meningkat tanpa adanya motivasi kerja yang tinggi untuk melakukan pekerjaan dengan optimal tanpa ada tekanan dan paksaan dari orang lain yang diimbangi oleh disiplin yang tinggi.
Untuk motivasi harus ada kepastian bahwa pekerjaanya sendiri mengandung banyak tantangan dan merangsang pegawai untuk melakukannya. Hubungan antara tugas dan petugas harus memberi kesempatan bagi yang bersangkutan supaya kreatif dengan caranya sendiri.  Adapun beberapa kondisi yang memudahkan motivasi yaitu:
1.      Memperluas tugas                 
2.      Pertukaran tugas
3.      Manajemen menuntut sasaran
4.      Partisipasi
5.      Manajer ganda
6.      Mencapai tujuan
7.      Pertumbuhan
8.      Pengakuan
9.      Tanggung jawab

Dan beberapa tujuan dari motivasi sendiri adalah:
1.      Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan
2.      Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
3.      Meningkatkan produktivitas kerja keryawan
4.      Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
5.      Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan. 

Motivasi karyawan bisa sulit karena setiap orang memiliki ketrampilan, kebutuhan, pangalaman dan latar belakang yang berbeda-beda. Memotivasi karyawan memerlukan pendekatan khusus untuk memenuhi kebutuhan karyawan. Satu metode yang efektif untuk memotivasi karyawan adalah dengan berkomunikasi dengan yang bersangkutan secara tepat waktu, konsisten dan melambangkan program kepenasihatan. Sebagai bagian dari program kepenasihatan, diperlukan penetapan tujuan sehingga karyawan memiliki tujuan yang tertentu dan dapat di ukur untuk mencapai tujuan. Tujuan ini harus diarahkan keperkembangan karier profesional orang yang bersangkutan dan terhadap kebutuhan organisasi. Faktor yang memberi motivasi meliputi lingkungan dan etika, kemampuan untuk tetap dapat mengikuti kecenderungan industri atau teknik, tugas, tugas pelanggan, bekerja dalam lingkungan lain, pelatihan dan kemajuan karier yang jelas.

Daftar Pustaka :
  • Hasibuan, Malayu, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta : PT. Bumi Aksara
  • Manulang, Marihot AMH., 2006, Manajemen Personalia, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
  • Mangkunegara, Anwar Prabu, A.A., 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
  • Rosidah, Sulistiyani, Ambar Teguh, 2009, MSDM Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik, Yogyakarta : Graha Ilmu
  • Suryadi, 2005, Seni Membangkitkan Inovasi dan Kreativitas Perusahaan, Jakarta : Edsa Mahkota
  • http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-motivasi-kerja.html
  • http://www.academia.edu/9448996/TUGAS_MAKALAH_PENGEMBANGAN_SUMBER_DAYA_MANUSIA_DENGAN_PENDEKATAN_MOTIVASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar